Daily Archives: Mei 25, 2012

Dibalik Nama Peluncuran BlackBerry Tour 2 9650 atau BlackBerry Bold 9650

Standar

Bagi pecinta Blackberry Tour 9630, Anda mungkin sedikit kecewa dengan kurangnya fasilitas Wi-Fi pada Smartphone 3G BlackBerry Tour 9630 ini, trackball yang seringkali bermasalah, dan OS yang masih di bawah 5.0. Namun di tahun 2010 Research mengeluarkan BlackBerry Tour 2 9650 a.k.a BlackBerry essex. Pada Smartphone ini, kekurangan yang ada di Tour 9630 telah disempurnakan seperti:

1) Trackpad ( sebelumnya menggunakan trackball )
2) WiFi
3) 2 GB of internal Memory
4) Same processor as the Tour 9630 ( Tour pertama )
5) 256 MB Flash Memory

Ada beberapa hal yang saya suka dari BlackBerry 9650 ini, BlakcBerry 9650 ini dilengkapi kamera 3,2 Mega pixel. Dan menurut teman-teman saya, kamera yang ada di BlackBerry 9650 ini lebih unggul dari kamera yang ada di BlackBerry Onyx mesipun kedua Smartphone ini memiliki dilengkapi fitur autofocus pada kamera.

Dan BlackBerry 9650 ini termasuk ponsel CDMA / GSM. Sim card CDMA bisa digunakan di Smartphone ini. Tapi mengingat slot untuk Sim Card pada BlackBerry ini hanya satu, jadi Anda cukup repot untuk mengganti-ganti Sim card bila Anda ingin menggantinya ke CDMA atau sebaliknya. Jadi saran saya, pilih satu SIM card yang perlu.

Bagi yang ingin ganti BlackBerry, BlackBerry 9650 ini cocok menjadi salah satu alternatif Anda untuk membeli BlackBerry. Setahu saya jika dibandinkan dengan BlackBerry Onyx, Fitur yang ada di BlackBerry 9650 ini lebih unggul daripada Onyx. Jadi tak ada salahnya jika Anda membeli Smartphone BlackBerry 9650 ini.
Namun desas-desusnya, Research In Motion atau RIM akan mengubah nama ponsel CDMA ini menjadi BlackBerry Bold 9650. Dan apa alasan Researh In Motion ( RIM ) dengan sengaja mengubah nama BlackBerry Tour 2 9650 ini? Alasan yang pertama, karena nama Bold lebih terkenal dari nama Tour dan diyakini dengan nama Bold akan lebih menjual ketimbang Tour. Alasan Kedua adalah karena pertimbangan peluncuran antara Tour 1 9630 dan Tour 2 9550 yang terlalu dekat, jika tidak dirubah kemungkinan besar pemilik Tour 9630 akan benci karena merasa bahwa update ke perangkat BlackBerry mereka keluar terlalu cepat. Jadi, Nantikan saja peluncuran BlackBerry Bold 9650 di Indonesia.

REAKSI ASAM BASA I

Standar

REAKSI ASAM BASA I

PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum
Pemakaian ekstak tumbuh-tumbuhan sebagai indicator penentuan pH larutan.
Penentuan pH denagn indicator dan berbagai larutan buffer
Waktu Praktikum
Kamis, 10 Mei 2012
Tempat Praktikum
Laboratorium Kimia, Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.

LANDASAN TEORI
Difinisi yang pertama dan yang paling sederhana untuk asam dan basa adalah difinisi Archenius. Ia mengatakan bahwa asam adalah suatu zat yang terdisosiasi dalam air untuk menghasilkan H+, sedangkan basa adalah suatu zat yang terdisosiasi dalam air untuk menghasilkan OH-. Menurut Bronsted lowry, asam adalah zat yang dapat memberikan proton sedangkan basa adalah zat yang dapat menerima proton,. Menurut Lewis asam adalah zat yang dapat menerima elktron sedangkan basa adalah zat yang dapat memberikan elektron (Bresnick,2002;60).
Kotak bjjerum dibagi menjadi dua bagian menurut diagonal. Sel yang berisi larutan yang akan ditentukan pH-nya (volumenya 1/5 dari volume kotak) diletakkan diatas kotak. Salah satu bagian kotak diisi dengan larutan basa dan bagian yang lainnya diisi dengan larutan asam. Kemudian bagian kotak dibubuhi sejumlah indicator sel diisi larutan yang akan diuji. Kemudian sel diletakkan diatas kotak, kemudian digeser sepanjang bagian atas kotak warna yang terlihat dari depan kotak sama dengan warna larutan dalam sel. Dari dalam bagian kotak yang berisi asam, indicator berada dalam bentuk HIn, sedangkan dalam bagian yang berisi basa indicator berada dalam bentuk In (Ahmad, 2001 : 60).
Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titter atau titrant. Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya, kadar larutan basa ditentukan dengan menggunakan larutan asam. Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaan ekuivalen (artinya secara stoikiometri titrant dan titer tepat habis reaksi) keadaan ini disebut dengan titik ekuivalen. Pada saat titik ekuivalen ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kita mencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan data volume titrant, volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar titrant (Timbarlake, 2004: 221).
Asam dan basa yang saling berkaitan dalam pertukaran protein disebut pasangan asam-basa konjugasi. Tidak ada zat yang bertindak sebagai asam, jika tidak terdapat basa yang dapat menerima proton. Zat yang dapat bertindak sebagai asam maupun basa disebut zat amtipcotik (Anonim, 2012). Read the rest of this entry

KEBEBASAN, MORALITAS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Standar

KEBEBASAN, MORALITAS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Pemberitaan mengenai kasus pornografi yang melibatkan tiga artis idola kaum muda di jagad hiburan tanah air terus bergulir. Kabarnya pemberitaan kasus ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat di Indonesia saja namun juga menjadi pemberitaan berbagai media di Manca Negara. Pemberitaan kasus ini di luar negeri bahkan sempat membuat Kepala Negara gusar dan malu karena kesantunan dan moralitas bangsa Indonesia dipersoalkan oleh bangsa lain.
Banyak pihak setuju, kasus video porno yang tersebar luas di masyarakat ini telah mencemari moralitas masyarakat. Tindakan para pesohor yang mengabaikan norma-norma kesusilaan yang berlaku di masyarakat dianggap telah merusak tatanan moral. Meskipun gambar-gambar yang tersebar di ruang publik tersebut tidak dimaksudkan untuk menjadi konsumsi umum, namun perbuatan yang direkam dalam video tersebut dianggap tidak patut untuk dilakukan karena tidak ada ikatan perkawinan di antara para pelaku sebagaimana diatur dalam norma susila yang berlaku di masyarakat. Banyak yang menunggu pernyataan terbuka dari para pelaku untuk mengakui secara jujur perbuatannya dan menyatakan bahwa tindakan mereka salah.
Di sisi lain, para pelaku bersikukuh, mereka adalah korban dari tindakan jahat yang dilakukan oleh orang yang secara sengaja menyebarkan rekaman gambar pribadi itu ke ruang publik. Bagi para pelaku, justru hak-haknya sebagai individu telah dilanggar. Berkaitan dengan tindakan mereka yang dituding sebagai dosa dan mencemari agama, dianggap urusan pribadi yang benar dan salahnya tidak seharusnya diukur atau ditentukan oleh masyarakat. Tindakan dosa hanya perlu dipertanggung jawabkan kepada Tuhan bukan manusia. Hal inilah mungkin yang ingin dikatakan oleh salah satu pelaku melalui T-shirt bertuliskan “God is my judge not you people” yang selama berminggu-minggu terpajang pada etalase gerai pakaian miliknya.
Benar bahwa para artis idola ini tidak bertanggung jawab pada penyebaran video ini. Namun, benar jugakah pendapat yang mengatakan bahwa tindakan yang direkam dalam video yang akhirnya bocor kemana-mana itu adalah hak pribadi pelaku, sebagai individu yang bebas untuk menentukan pilihan tindakannya sendiri tanpa harus memperhatikan norma moral yang berlaku di masyarakat, yang notabene telah memberikan mereka ruang untuk berkarya, menjadi popular dan mengeruk keuntungan dari kepopuleran tersebut ? Read the rest of this entry

TERMOKIMIA

Standar

ACARA III
TERMOKIMIA
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum : 1. Untuk mempelajari perubahan energi pada rekasi kimia.
2. Untuk mengukur perubahan kalor dengan percobaan yang
sederhana.
Waktu Praktikum : Sabtu, 1 Oktober 2011
Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.
LANDASAN TEORI
Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi disebut termokimia. Termokimia kimia mempelajari mengenai sejumlah panas yang dihasilkan atau diperlukan oleh sejumlah tertentu pereaksi dan cara pengukuran panas reaksi tersebut. Termokima merupakan cabang dari termodinamika, suatu ilmu yang membahas hubungan antara panas dan pembentukann energi yang dikenal dengan kerja.Dimana suatu zat atau substansi bertindak sebagai reservoir energi.Suatu energi bisa diberikan atau dikeluarkan darinya. Zat pada umumnya menyimpan energi atau panas melalui suatu proses peningkatan jumlah difusi, vibrasi, atau rotasi dari molekul penyusunnya. Ketika energi panas tidak ada lagi, gerakan molekul-molekul tersebut akan melambat dan energi kinetiknya mengecil. Suatu zat yang diamati disebut sistem, sedangkan selainnya disebut lingkungan (Budi, 2009:39-40).
Kimia termo mempelajari perubahan panas yang mengikuti reaksi reaksi kimia dan perubahan-perubahan fisika (pelarutan, peleburan, dan sebagainya).Satuan tenaga panas biasanya dinyatakan dengan kalori, joule dan calorimeter.Untuk menentukan perubahan panas yang terjadi pada reaksi-reaksi kimia, dipakai calorimeter.Besarnya panas reaksi kimia, dapat dinyatakan pada tekanan tetap dan volumenya tetap.Biasanya panas reaksi tergantung pada jumlah zat yang bereaksi, keadaan fisika, temperature, tekanan, dan jenis reaksi (P tetap dan V tetap).Pengaruh julah zat yang bereaksi dinyatakan dalam persamaan kimia termo (Sukardjo, 2002: 71-72).
Definisi secara ilmiah dari energi adalah kapasitas atau kemapuan untuk melakukan kerja atau mengalirkan panas. Panas suatu pegas yang bergerak disekitar titik setimbang menghasilkan gaya pemulih dan energi atau gaya ini digunakan untuk memberikan tenaga kepada massa untuk bergerak melawan tarikan gravitasi lingkungan atau melaukan suatu kerja untuk menjalankan kendaraan sepanjang jalan. Cabang kimia yang mambahas tentang kalor energi yang dihasilkan atau diserap dalam reaksi kimia disebut termokimia.Suatu reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepas energi.Semua jenis pembakaran adalah termasuk eksoterm.Reaksi endoterm, menyerap energi. Transfer energi diukur dengan sebuah kalorimeter. Suatu wadah terisolasi yang terpasang dengan sebuah termometer. Suatu kalorimeter bisa berbentuk sederhana seperti gelas gelas styrofoam atau kemungkinan bentuk yang lebih rumit seperti kalorimeter bom. Jenis yang terakhir ini terdiri dari wadah baja berdinding tebal.Sampel ditempatkan di dalam air.Aliran listrik diberikan kepada sampel, untuk dapat membakar sampel.Dan panas yang dilepaskan melalui reaksi, menaikkan temperature apparatus bagian dalam.Kita mengukur kenaikan tenmperatur dan selanjutnya gunakan kapasitas kalorimeter (tetapan kalorimeter) untuk mengalihkan perubahan temperatur menjadi kalor yang dilepaskan melaui reaksi (Atkins, 1997:182-185). Read the rest of this entry